Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Memahami Kokurikuler Pada Struktur Kurikulum Menurut Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025


Memahami Kokurikuler Pada Struktur Kurikulum Menurut Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025. Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 membawa penyesuaian penting dalam struktur kurikulum pada jenjang PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Salah satu aspek yang perlu dipahami oleh satuan pendidikan adalah kedudukan dan peran kokurikuler dalam struktur kurikulum terbaru.

Dalam artikel ini akan mengulas secara singkat pengertian kokurikuler, posisinya dalam struktur kurikulum, tujuan, serta implikasinya bagi sekolah berdasarkan Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025.

Pengertian Kokurikuler Menurut Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025

Dalam struktur kurikulum terbaru, kegiatan pembelajaran dibagi menjadi 3 (tiga) komponen utama, yaitu:

  1. Intrakurikuler
  2. Kokurikuler
  3. Ekstrakurikuler

Kokurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang dirancang untuk memperkuat, memperdalam, dan memperkaya kegiatan intrakurikuler, serta mendukung pencapaian kompetensi lulusan secara utuh.

Kokurikuler tetap menjadi bagian dari kurikulum, meskipun pelaksanaannya tidak selalu berada di dalam jam pelajaran reguler.

Dengan kata lain, kokurikuler bukan kegiatan tambahan yang berdiri sendiri, melainkan terintegrasi langsung dengan tujuan pembelajaran.

Kedudukan Kokurikuler dalam Struktur Kurikulum

Menurut Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025, struktur kurikulum dirancang agar pembelajaran tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, keterampilan, dan kompetensi abad ke-21.

Dalam konteks tersebut, kokurikuler berfungsi sebagai penghubung antara lain, yaitu:

  • Materi pembelajaran di kelas (intrakurikuler)
  • Penguatan karakter dan keterampilan nyata dalam kehidupan sehari-hari

Kokurikuler menjadi ruang pembelajaran yang lebih fleksibel, kontekstual, dan berorientasi pada pengalaman belajar peserta didik.

Tujuan Kegiatan Kokurikuler

Pelaksanaan kokurikuler dalam Kurikulum menurut Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 memiliki beberapa tujuan utama, antara lain yaitu:

  1. Memperkuat pemahaman materi intrakurikuler: Peserta didik dapat mengaplikasikan konsep yang dipelajari di kelas dalam kegiatan nyata.
  2. Mengembangkan karakter dan profil lulusan: Kokurikuler mendukung penguatan nilai keimanan, kewargaan, kemandirian, kolaborasi, kreativitas, dan penalaran kritis.
  3. Mendorong pembelajaran kontekstual: Kegiatan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, lingkungan, dan budaya sekitar.
  4. Mengembangkan keterampilan non-akademik: Termasuk komunikasi, kerja tim, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.

Bentuk Kegiatan Kokurikuler

Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 memberikan fleksibilitas kepada satuan pendidikan dalam merancang kegiatan kokurikuler sesuai kondisi dan kebutuhan sekolah.

Beberapa contoh kegiatan kokurikuler antara lain yaitu:

  • Proyek tematik atau lintas mata pelajaran
  • Kegiatan penguatan karakter berbasis budaya sekolah
  • Praktik keterampilan hidup (life skills)
  • Kegiatan literasi dan numerasi kontekstual
  • Pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)

Yang terpenting, kegiatan kokurikuler tersebut direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi sebagai bagian dari kurikulum.

Implikasi Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 bagi Sekolah

Penerapan kokurikuler dalam struktur kurikulum terbaru membawa beberapa implikasi penting bagi sekolah, di antaranya:

  1. Sekolah perlu merancang perencanaan kokurikuler secara sistematisTidak bersifat insidental atau sekadar kegiatan tambahan.
  2. Guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran kontekstual: Guru tidak hanya mengajar di kelas, tetapi membimbing proses belajar melalui pengalaman nyata.
  3. Pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan bermakna: Peserta didik tidak hanya mengejar target materi, tetapi juga pengembangan karakter dan keterampilan.
  4. Manajemen waktu pembelajaran lebih adaptif: Sekolah diberikan ruang untuk menyesuaikan pelaksanaan kokurikuler dengan kondisi satuan pendidikan.

Kesimpulan

Memahami kokurikuler dalam Struktur Kurikulum menurut Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 sangat penting bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan.

Kokurikuler bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian strategis dari proses pembelajaran untuk mewujudkan lulusan yang berkarakter, kompeten, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Dengan perencanaan yang tepat, kegiatan kokurikuler dapat menjadi sarana efektif untuk menghadirkan pembelajaran yang holistik, kontekstual, dan berpusat pada peserta didik.

Demikian informasi tentang Memahami Kokurikuler Pada Struktur Kurikulum Menurut Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025 ini. Semoga artikel ini bermanfaat khususnya bagi seluruh siswa, guru, staf sekolah, serta orang tua/wali siswa di SD Negeri 3 Nyalian Kabupaten Klungkung. Salam Edukasi. Salam Pancasila.

Post a Comment for "Memahami Kokurikuler Pada Struktur Kurikulum Menurut Permendikdasmen No. 13 Tahun 2025"